Jazirah Indonesia – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi di tengah guyuran hujan, di kawasan Patung Kuda Jakarta (Jum’at, 9/9/2022).
Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Amar Multazim, menyampaikan, keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi hanya membuat rakyat semakin menderita.
“Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tidaklah tepat. Hanya membuat rakyat semakin menderita. Belum usai pemulihan ekonomi akibat covid-19. Kini rakyat kita harus dihadapkan dengan kenyataan kenaikan harga BBM yang disusul kenaikan harga bahan pokok lainnya”, ujar Amar.
Sementara Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Riva’i, dalam pernyataannya menyampaikan harusnya pemerintah dapat mempertimbangkan kembali Proyek Strategi nasional (PSN) yang dapat dialihkan untuk subsidi BBM.
“Mencermati kondisi bangsa saat ini, Kami menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM Bersubsidi. Kami juga mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok. Harusnya pemerintah kembali mempertimbangkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang seharusnya dalam situasi saat ini dapat dialihkan untuk subsidi BBM”, kata Zaky.






![Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, daerah pemilihan Provinsi Maluku Utara, Husain Alting Syah. [Foto Istimewa]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/Anggota-Dewan-Perwakilan-Daerah-RI-daerah-pemilihan-Provinsi-Maluku-Utara-Husain-Alting-Syah.-Foto-Istimewa-300x178.jpg)
![Kondisi jalan di kawasan Gunung Mamae, menuju Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. [Dok: Fajri Yamin/Warga Desa Kebun Raja]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/3-1-300x178.jpg)

![Kapal Motor Simba 1. [Foto: Istimewa]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/5-300x178.jpg)
![Ilustrasi - nelayan di Tobelo, Halmahera Utara, menurunkan sejumlah ikan jenis cakalang di kawasan Pelabuhan Tobelo. [Foto: Nurkholis Lamaa/Jazirah]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/2-300x178.jpg)
Komentar