Ganti Mendiang Suami, Ini Lawan Sherly Tjoanda di Pilgub Maluku Utara

Jazirah Indonesia – Sherly Tjoanda siap melanjutkan perjuangan mendiang suami, Benny Laos (BL) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun 2024.

Hal ini disampaikan langsung Sherly Tjoanda dalam konferensi pers, setelah ditetapkan oleh KPU Maluku Utara menggantikan mendiang Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe. 

“Saya mengucapkan belasungkawa kepada semua korban, peristiwa meledaknya speedboat 72 pada 12 Oktober lalu,” ucap Sherly di lantai IV Hotel Bela Ternate, Kamis (24/10/2024). 

Sherly menjelaskan, dirinya telah ditetapkan melalui SK Nomor 56 tentang penetapan calon pengganti calon Gubernur Malut menggantikan mendiang suami yang berpasangan dengan Sarbin Sehe.

“Ada begitu banyak dukungan dan usulan. Dan KPU hanya memberikan waktu 7 hari dari  kejadian sampai penetapan. Sedangkan delapan partai pengusung meminta saya untuk menggantikan suami saya. Begitu juga dukungan langsung dari pimpinan partai politik (Parpol) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) delapan Parpol mendukung saya menggantikan mendiang,” ujarnya.

Menurut Sherly, alasan dia memutuskan menggantikan mendiang suami maju Pilgub karena memperjuangkan kehidupan yang lebih layak bagi warga Malut.

“Karena ini bukan tentang perjuangan satu orang anak bernama BL, dan bukan perjuangan satu orang anak Sherly. Tapi ini perjuangan ratusan ribu anak Maluku Utara, yang ingin mendapatkan kehidupan yang sejahtera, maju, berkeadilan dan bermartabat,” jelasnya. 

Sherly menegaskan, mulai pada hari ini dirinya siap turun berkampanye dan bertemu dengan masyarakat, mulai dari Gen-Z, milenial, guru dan lainnya untuk mendengar aspirasi. “Meskipun dengan keterbatasan fisik tapi tim saya akan mengatur pertemuan semaksimal. mungkin untuk bisa bertemu. Saya mohon doa restu. Saya pesan kepada para relawan untuk lanjutkan semangat bekerja,” pungkas Sherly. 

Sebelumnya, KPU Provinsi Malut telah melakukan pleno penetapan terhadap Cagub Malut Sherly Tjoanda pada Rabu (23/10) malam setelah seluruh dokumennya memenuhi syarat maju pada Pilkada Malut 2024.

Sebelumnya, Ketua KPU Maluku Utara, Mochtar Alting mengungkapkan, calon nomor urut 4 telah menjalani seluruh serangkaian pemeriksaan kesehatan hingga dokumen yang menjadi persyaratan sebagai Cagub Malut. Masyarakat juga telah diberikan kesempatan memberikan tanggapan publik terkait Cagub Malut Sherly dan tidak ada tanggapan dari masyarakat.

“Sesuai dengan hasil penelitian dokumen, hasil klarifikasi, hingga tanggapan masyarakat telah dilalui dan Sherly Tjoanda memenuhi syarat menjadi Cagub Malut berpasangan dengan Cawagub Sarbin Sehe,” kata Ketua KPU Provinsi Malut Mochtar Alting di Ternate, dilansir Antara, Kamis (24/10/2024).

Selain itu, penetapan Cagub Malut yang diawasi secara intensif Bawaslu Provinsi Malut itu telah dilalui sehingga dengan adanya penetapan itu, pasangan Sherly-Sarbin dapat melakukan kampanye.

Mochtar menyatakan, KPU Provinsi Malut ini menyatakan tidak ada perlakuan istimewa atau spesial terhadap pengganti Calon Gubernur Malut dari Sherly Tjoanda yang diusulkan menggantikan Benny Laos meninggal dunia karena kecelakaan speedboat terbakar di Taliabu.

“Saya ingin klarifikasi tanggapan pihak tertentu, KPU Provinsi Malut menempatkan pengganti calon gubernur yang meninggal dunia sebagai keadaan force majeure dan tidak ada perlakuan khusus,” katanya

Menurut dia, KPU tidak menggunakan istilah force majeure untuk menilai keadaan pengganti calon gubernur nomor urut 4.

Akan tetapi, kalau keadaan force majeure itu disematkan pada peristiwa yang menyebabkan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Malut itu benar adanya, yaitu Benny Laos yang telah ditetapkan sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe mengalami peristiwa nahas dan meninggal dunia pada tanggal 12 Oktober 2024 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.

“Itu yang dimaksud force majeure pada peristiwa itu. Sekali lagi bukan untuk disematkan kepada pengganti walaupun ada korelasi karena dalam waktu bersamaan, pengganti dari calon yang meninggal, keduanya bersama berada dalam peristiwa nahas tersebut dan juga sebagai korban,” ujar Mochtar.

Sebagai informasi, Sherly Tjoanda menggantikan mendiang suaminya Benny Laos yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran speedboat Bela 72 di pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10) lalu saat berkampanye.

Di Pilgub Maluku Utara, Sherly berpasangan dengan Sarbin Sehe. Paslon nomor urut 4 ini bertarung dengan tiga kandidat lain masing-masing, paslon nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan (HAS Malut), kemudian paslon nomor 2, Aliong Mus-Sahril Thahir AM-SAH), dan paslon nomor 3, Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA).

Berikut Daftar paslon Pilgub Maluku Utara 2024 dan partai pendukung.

  1. Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan. PDIP, Partai Ummat,dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
  2. Aliong Mus dan Shahril Tahir. Golkar, Gerindra, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang.
  3. Muhammad Kasuba dan Basri Salama. PKS dan Hanura
  4. Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe. PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, Partai Gelora, PSI, dan Partai Buruh