oleh

Sidang Isbat Digelar Hari ini Pukul 16.45 WIB

Jazirah Indonesia – Penentuan awal puasa Ramadhan 1442 H/2021 M melalui sidang isbat akan dilakukan hari ini, Senin (12/4/2021) oleh Kementerian Agama di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.

Dilansir Kemenag.go.id, karena masih dalam kondisi pandemi, sidang isbat penetapan awal Ramadan 1442 H dilaksanakan secara daring dan luring.

Penetapan tanggal sidang isbat ini berdasarkan hasil rapat persiapan yang disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta pada Kamis (8/4/2021) lalu.

“Isbat awal Ramadan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Sya’ban 1442 H,” ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menyebutkan, sidang isbat penentuan awal puasa Ramadhan 1442 H akan dimulai pada 16.45 WIB dan melalui tiga tahap. Dilansir dari Kompas.com

Tahap Pertama disebutkan mulai pada pukul 16.45 WIB itu dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan disiarkan langsung melalui tayangan televisi.

Kedua, setelah shalat maghrib, akan digelar sidang isbat awal Ramadhan. Tahap ini digelar secara tertutup.

Ketiga, akan digelar konferensi pers penyampaian hasil sidang isbat oleh Menteri Agama. Penyampaian keputusan akan akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag.

Sidang akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sejumlah ormas Islam, di antaranya, NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama.

Selain itu, ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.

“Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang,” ujar Kamaruddin.

Kamaruddin Amin mengatakan, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Secara hisab, Kamaruddin menjelaskan bila posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

Semantara, dilansir dari suaramuhammadiyah.id, berdasarkan hasil hisab, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa Ramadhan 2021 jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.

Penulis : Nazir
Editor : Nazir

Komentar