Jazirah Indonesia – Pada momen peringatan Hari Diabetes Sedunia, 14 November 2021 lalu, Maluku Utara (Malut) diumumkan sebagai provinsi dengan pasien Diabetes tertinggi di Indonesia.
Laporan ini bedasarkan studi yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui wakil Kemenkes, Dante Saksono Harbuwono.
“Di Maluku Utara angka diabetesnya adalah salah satu yang tertinggi di Indonesia,” ujar Dante dalam press briefing Hari Diabetes 15 November lalu.
Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, pemicu terjadinya diabetes ini disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah faktor genetik.
“Spider web of genetic pattern atau angka kerapatan genetik yang semakin lama semakin melekat akibat perkawinan antara gen yang diberikan oleh ibu, dan gen yang diberikan oleh bapak membuat generasi kedepan mempunyai akses untuk jadi diabetes lebih sering,” kata Dante.
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Penyebab Umum Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut penyebab paling umum Diabetes:
1. Faktor Genetic
Salah satu penyebab diabetes melitus yang tidak bisa dielakkan yaitu faktor genetik. Itu sebabnya, diabetes sering disebut penyakit keturunan.
Menurut American Diabetes Association, diabetes melitus tipe 2 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan riwayat dan keturunan keluarga. Pasien diabetes tipe 1 pun memiliki risiko serupa, tapi cenderung lebih kecil.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar ketika ibunya juga memiliki penyakit ini.
Jika kedua orangtuanya memiliki diabetes, risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bahkan bisa mencapai 50 persen.
Para ahli menduga bahwa ada gen khusus penyebab diabetes melitus yang bisa diturunkan dari orangtua ke generasi-generasi selanjutnya. Sayangnya, mereka belum mengetahui gen mana yang jadi penyebab penyakit gula ini.
Namun, jangan cemas, menjadi keturunan pasien diabetes bukan berarti Anda akan mengalami penyakit yang sama. Anda bisa mencegahnya dengan mengontrol gula darah dan menjalani gaya hidup sehat.
2. Faktor Usia
Selain genetik, faktor usia juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit diabetes melitus. Seiring bertambahnya usia, risiko Anda untuk terkena penyakit diabetes tipe 2 pun semakin meningkat.
Usia sebenarnya tidak hanya meningkatkan risiko penyakit diabetes, tapi juga berbagai penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ini karena penyakit kronis dan usia memang saling berhubungan satu sama lain. Semakin tua Anda, fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan, termasuk cara tubuh mengolah gula darah.
Fungsi sel penghasil insulin pada pankreas kian menurun dan respons sel tubuh terhadap insulin juga tidak sebaik dulu.
Faktor penyebab diabetes melitus yang menyerang seiring berjalannya waktu ini, membuat dokter merekomendasikan pasiennya yang berusia 45 tahun atau lebih untuk mengikuti pemeriksaan gula darah secara rutin.
3. Gangguan Autoimun
Pertambahan usia memang menjadi salah satu faktor risiko diabetes melitus. Namun, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami penyakit ini.
Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang paling umum menyerang penderita berusia muda. Penyakit ini disebabkan oleh hilangnya kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin.
Banyak anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1 mengalami gangguan autoimun. Sistem imun mereka justru menyerang dan merusak sel pankreas yang menjadi tempat pembentukan insulin.
Rusaknya sel-sel pankreas menyebabkan organ ini tidak dapat mengeluarkan hormon insulin yang cukup atau berhenti total memproduksi hormon tersebut sepenuhnya.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan masalah autoimun ini. Namun, para ahli menduga infeksi virus tertentu memicu sistem imun untuk bereaksi secara berlebihan dan merusak sel sehat dari dalam tubuh.
4. Resistensi Insulin
Kombinasi antara faktor keturunan penyakit dan gaya hidup yang buruk dapat menjadi penyebab resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan benar alias “kebal”. Padahal, insulin berfungsi membantu sel tubuh menyerap gula dalam darah.
Jika tubuh tidak mampu menyerap gula, kadar gula darah akan terus meningkat dan inilah yang menjadi penyebab diabetes tipe 2.
Anda mungkin saja menghasilkan cukup hormon insulin untuk menyalurkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh.
Namun, tubuh Anda belum tentu “mengenali” insulin dengan benar sehingga gula tetap menumpuk di dalam darah.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, risiko Anda terkena penyakit diabetes tipe 2 akan semakin tinggi. Jadi, bisa disimpulkan bahwa resistensi insulin merupakan penyebab diabetes melitus tipe 2.
Langka prenventif
Langka preventif dinilai menjadi hal penting yang bisa dilakukan bersama-sama. Menurut Saksono, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat tentunya dengan menerapkan pola hidup yang baik.
Pola hidup yang baik untuk mencegah diabetes dipaparkan Dante, bisa dilakukan dengan menjaga asupan pola makan yang sehat.
Berkaitan dengan hal tersebut pun, Kemenkes mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menginisiasikan diet rendah gula dan garam.
Hal itu dilakukan guna untuk mencegah semakin meningkatnya pasien diabetes di Indonesia. Serta, bersamaan untuk mencegah peningkatan pada pasien hipertensi.
Komentar