Jazirah Indonesia – Nelayan asal Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Timur, atas nama Jufri Buka (30), dikabarkan belum kembali sejak melaut pada Selasa (11/7/2023) siang pukul 11.00 Wit.
Informasi hilangnya korban diketahui setelah perahu yang dipakai korban ditemukan terdampar di pantai Kelurahan Toloa, Kecamatan Tidore Selatan siang tadi. Informasi mengenai ditemukannya perahu korban diunggah ke Facebook oleh akun bernama Bucek Radjabessy 7 jam lalu.
Sementara itu, hilangnya korban baru diketahui oleh keluarganya pada pukul 12.00 Wit. Hal ini juga dibenarkan oleh Darnisa Abubakar, keluarga dari korban ketika dikonfirmasi medi ini malam tadi.
“Beliau dinyatakan mengalami kecelakaan saat melaut sekitar pukul 11.00 Wit, dan kami keluarganya mendapat informasi pada pukul 12.00 Wit,” ungkap Darnisa.
Menurut Darnisa, pencarian terhadap korban sudah dilakukan pihak keluarga dari siang hingga malam namun hasilnya nihil.
“Pencarian dihentikan karena alasan kondisi laut kurang bersahabat. Kami juga telah menghubungi Basarnas Ternate untuk membantu proses pencarian,” ujarnya.
Sementara menurut informasi yang diterima pihak keluarga korban malam tadi, dilaporkan bahwa adanya penemuan seorang nelayan di Gambesi, Kota Ternate tetapi pihak keluarga belum mendapatkan konfirmasi tersebut.
“Ada informasi katanya temukan orang di Gambesi tapi kami belum tahu siapa,” tandasnya.
Hingga berita ini dipublis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Basarnas.






![Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir [pict. investor.id]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/Menteri-Badan-Usaha-Milik-Negara-BUMN-Erick-Thohir-pict.-investor.id_-300x178.jpg)

![Kerusakan akibat gempa di Halmahera Utara. [foto. torangpeberita.com]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/Kerusakan-akibat-gempa-di-Halmahera-Utara.-foto.-torangpeberita.com_-300x178.jpg)

![ilustrasi gempa [galamedia]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/ilustrasi-gempa-galamedia-300x178.jpg)
Komentar