oleh

Hasnarty, S.P., M.P, ASN Penyuluh Pertanian Peraih Dua Penghargaan Dalam Satu Tahun

Oleh : Masgul Abdullah
(Penggiat Literasi dan Media Sosial)

 

Raih Wisudawan Terbaik Pascasarjana Unkhair dan Penghargaan Penyuluh Berprestasi Tingkat Maluku Utara dari Gubernur.

Tahun 2023 adalah tahun prestasi bagi seorang Hasnarty. Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan ini, dapat menyabet dua penghargaan sekaligus di tahun ini.

Hasnarty meraih wisudawan terbaik pada program Pascasarjana Universitas Khairun Ternate, ia juga baru saja mendapatkan Piagam penghargaan dari Gubernur Maluku Utara sebagai Penyuluh Pertanian Berprestasi tingkat Provinsi Maluku Utara.

Di temui Penulis di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tidore Timur, Minggu (15/10). Hasnarty bercerita, ia mendaftar pada program studi Ilmu Pertanian, dengan konsentrasi Agroteknologi Program Pascasarjana Universitas Khairun Ternate pada bulan Agustus dan mulai kuliah pada September 2021 dengan biaya sendiri.

Bukan hal yang mudah baginya, sebagai ASN dan Ibu Rumah Tangga, di tambah perkuliahan berjalan disaat bersamaan dan pada masa pemulihan pandemi Covid 19, ia mampu menempuh pendidikan melalui jalur mandiri, hingga dapat selesai sesuai target yang sudah direncanakan. Hasnarty merai gelar Magister Pertanian (M.P) setelah melalui ujian akhir Tesis pada 21 Maret 2023.

Dengan penuh kegigihan, ia meraih Wisudawan terbaik pada acara Wisuda angkatan kedua Tahun 2023 Universitas Khairun Ternate tanggal 9 September lalu. Dia meraih Wisudawan terbaik pada Program Pascasarjana dengan IPK 4.0 dan mendapat piagam sebagai wisudawan terbaik dari Rektor Unkhair Ternate.

“Saya dihubungi oleh Panitia Wisuda, diminta mengisi biodata sebagai wisudawan terbaik yang akan dibacakan pada acara wisuda” kisah Hasnarty. Yang membuat ia bangga, pada saat wisuda, ada prosesi penyematan wisudawan terbaik oleh Rektor Unkhair yang didampingi oleh keluarga dan disaksikan ribuan orang.

Wisudawan terbaik adalah prestasi akademik bagi mahasiswa yang dapat meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan mampu menyelesaikan study lebih cepat dari mahasiswa lainnya pada periode yang sama.

Prestasi itu didapat Hasnarty setelah dirinya mampu mempertahankan Tesis yang dia tulis dengan judul “Analisis dan Strategi Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) Budidaya Cabai Rawit pada Petani di Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan” dan di nyatakan lulus dengan predikat Pujian.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ini melakukan penelitian selama 4 bulan di Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan dan mampu mempertahankan hasil penelitiannya pada komisi penguji dan dinyatakan lulus dengan predikat pujian.

Bahkan, Hasnarty meraih lulusan terbaik setelah menyelesaikan studinya lebih cepat dari 68 wisudawan-wisudawati lainnya pada Program Pascasarjana yakni lama studi satu tahun tujuh bulan.

Tidak puas dengan prestasi tersebut. Alumni Universitas Hasanudin Makassar tahun 2007 ini juga mengikuti seleksi penyuluh berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian provinsi Maluku Utara.

Seleksi Penyuluh berprestasi adalah kegiatan tahunan yang bertujuan mendapatkan penyuluh yang memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Penyuluh Teladan.

” Saya mendapat informasi ada seleksi penyuluh teladan dan berprestasi dari Dinas Pertanian Provinsi, saya langsung mendaftar dan memasukan berkas ” tutur Hasnarty.

Ajang seleksi penyuluh berprestasi ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 Provinsi Maluku Utara.

Untuk mengikuti seleksi tersebut, ia melewati beberapa tahap pengujian, mulai dari seleksi administrasi dan wawancara oleh Tim verifikasi dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara kurang lebih satu bulan. Seleksi penyuluh berprestasi ini terbuka untuk penyuluh pertanian se Kabupaten dan Kota.

Hasilnya, Hasnarty dinyatakan lulus sebagai penyuluh pertanian berprestasi dan diundang mengikuti upacara HUT Provinsi Maluku Utara ke 24 Tahun 2023 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur, Gosale Puncak Kelurahan Guraping, Kamis (12/10).

Pada upacara HUT Provinsi Maluku Utara tersebut, Hasnarty menerima piagam penghargaan sebagai Penyuluh Pertanian Berprestasi Tingkat Maluku Utara yang diserahkan oleh Sekretaris Provinsi Malut, Samsudin A Kadir.

Atas prestasi tersebut, Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim meminta Hasnarty membantu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membuat program di bidang pertanian guna menekan inflasi di Kota Tidore.

Hasnarty pun membuat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan sasaran ASN. Di mana, seluruh ASN lingkup Pemkot Tidore Kepulauan diminta memanfaatkan pekarangan rumah untk menanam. Program ini di beri nama “Tidore Gemar P2L ASN”.

“Program ini sudah saya presentasikan ke Bapak Walikota, tinggal ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian, dimana P2L ini adalah program pemerintah pusat untuk masyarakat, tapi saya buat konsepnya untuk ASN” jelas Hasnarty.

Hasnarty bersyukur karena pada tahun ini bisa menorehkan dua prestasi yang baginya sangat berharga. ” Prestasi ini sangat memotivasi saya dalam bekerja, sekaligus menjadi motivasi rekan kerja yang lain dan lebih khusus bagi anak-anak saya kedepan ” tutur ibu tiga anak ini.

Dirinya berharap dengan adanya prestasi ini dapat meningkatkan kinerjanya di tempat tugas dan dapat memberikan kontribusi buat masyarakat petani di Kota Tidore Kepulauan. Dia berharap, bisa meraih prestasi lainnya pada masa yang akan datang.

“Semoga kedepan ada prestasi-prestasi lainnya yang dapat saya raih” tutur Hasnarty.

Komentar