Jazirah Indonesia – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melaporkan dana Transfer ke Daerah atau TKD dalam bentuk Treasury Deposit Facility (TDF) tahun 2023 telah dicairkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 204 miliar dari total Rp 400 miliar.
Diketahui, Treasury Deposit Facility yang selanjutnya disingkat TDF adalah fasilitas yang disediakan oleh bendahara umum negara bagi Pemerintah Daerah untuk menyimpan uang di bendahara umum negara sebagai bentuk penyaluran transfer ke daerah nontunai berupa penyimpanan di Bank Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan telah mencairkan dana TDF ke Pemprov sebesar Rp 54 miliar pada bulan Mei lalu. Dengan begitu, sisa TDF yang terparkir di Bank Indonesia masih tersisa 105 miliar.
“Untuk menarik dana TDF itu maka kita harus membuat holding periodiknya, bisa diambil terkecuali darurat, misalnya Pemda tidak memiliki dana, atau bisa bayar TPP dan dana hibah kabupaten/kota, itu baru bisa kita tarik,” kata Plh Sekprov Maluku Utara Kadri La Itje, Sabtu (13/7/2024).
Menurutnya, proses pencairan deposit dana transfer ke daerah ini memiliki aturan, dimana pemerintah daerah perlu menyurat ke Kementerian Keuangan. “Dari perbendaharaan pusat mentransfernya ke rekening kas umum daerah atau RKUD Pemprov baru bisa kita gunakan,” jelasnya.
Kadri menambahkan, penarikan dana TDF bisa dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan sekali atau atau bisa tiap bulan.
“Tetapi itu tergantung kalau terjadi kedaruratan baru bisa tarik, saat ini Pemprov Maluku Utara sudah menarik TDF sebanyak tiga kali untuk tahun 2024 ini,” ujar Kadri.






![Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa [foto. tropis.co]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/Menteri-Perencanaan-Pembangunan-Nasional-PPN-Badan-Perencanaan-Pembangunan-Nasional-Bappenas-Suharso-Monoarfa-foto.-tropis.co_-300x178.jpg)
![Minyak goreng, [pcit, radarsuarabaya]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/Minyak-goreng-pcit-radarsuarabaya-300x178.jpg)


![Ribuan buruh tetap melanjutkan aksi tolak Omnibus Law meski diguyur hujan di depan Gedung DPRMPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14-1-2022) [foto ANTARAM]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/01/Ribuan-buruh-tetap-melanjutkan-aksi-tolak-Omnibus-Law-meski-diguyur-hujan-di-depan-Gedung-DPRMPR-Senayan-Jakarta-Pusat-Jumat-14-1-2022-foto-ANTARAM-300x178.jpg)