Jazirah Indonesia, Weda – Untuk mengantisipasi terjadinya abrasi dan banjir, Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, menggelar penanaman mangrove di Desa Sagea, Selasa (23/8/ 2023).
Kasubsektor Weda Utara, IPDA Jarot Cahyono, kepada wartawan mengatakan, penanaman bibit mangrove di pesisir pantai Desa Sagea ini di titik yang berpotensi abrasi dan banjir.
“Apalagi Desa Sagea ini merupakan desa ancaman abrasi serta banjir,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, Subsektor Weda Utara yang diperintahkan langsung oleh Mabes Polri dengan cepat menanggap sehingga dilakukan langsung kegiatan penanaman ini.
“Bibit mangrove yang ditanam kurang lebih 100 pohon,” katanya.
Sementara itu, masyarakat Sagea, Safrin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Subsektor Weda Utara atas kebijakan penanaman ini. Sebab menurut dia, ini sangat bermanfaat bagi desa.
“Di Sagea sering terjadi abrasi dan banjir. Untuk itu kegiatan ini saya rasa penting,” jelasnya.
Kegaiatan ini melibatkan, TNI, Polri, Perangkat Desa Sagea dan Kiya, Puskesmas Sagea, Bayangkari serta masyarakat dan Pemuda dua Desa.






![Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, daerah pemilihan Provinsi Maluku Utara, Husain Alting Syah. [Foto Istimewa]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/Anggota-Dewan-Perwakilan-Daerah-RI-daerah-pemilihan-Provinsi-Maluku-Utara-Husain-Alting-Syah.-Foto-Istimewa-300x178.jpg)
![Kondisi jalan di kawasan Gunung Mamae, menuju Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. [Dok: Fajri Yamin/Warga Desa Kebun Raja]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/3-1-300x178.jpg)

![Kapal Motor Simba 1. [Foto: Istimewa]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/5-300x178.jpg)
![Ilustrasi - nelayan di Tobelo, Halmahera Utara, menurunkan sejumlah ikan jenis cakalang di kawasan Pelabuhan Tobelo. [Foto: Nurkholis Lamaa/Jazirah]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2021/09/2-300x178.jpg)
Komentar